biografi Mikha Tambayong
Riwayat Pendidikan
Mikha Tambayong dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 15 September 1994. Mikha menempuh pendidikan di SMA Negeri 70 Jakarta, lalu melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia, jurusan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi.
Karier di Dunia Hiburan
Mikha memulai karirnya di dunia hiburan pada tahun 2007, sebagai pemeran dalam film “Serigala Terakhir”. Selanjutnya, ia membintangi beberapa film seperti “Cinta Pertama”, “Crazy Love”, dan “Marmut Merah Jambu”.
Tidak hanya menjadi pemeran film, Mikha juga merambah ke dunia musik dengan merilis album pertamanya pada tahun 2011 berjudul “Mikha Tambayong”. Ia juga aktif dalam dunia teater dan meraih penghargaan sebagai Aktris Terbaik dalam ajang Indonesia Musical Award 2017.
Prestasi yang Pernah Diraih
Berbagai prestasi pernah diraih oleh Mikha Tambayong di antaranya adalah Best Actress dalam ajang Indonesian Movie Awards 2012, Aktris Utama Pilihan dalam ajang MTV Indonesia Movie Awards 2014, serta Best Actress pada ajang International Film Festival Of India (IFFI) 2018.
Mikha Tambayong juga aktif di dunia sosial dengan menjadi perwakilan UNICEF Indonesia dan aktif dalam kampanye-kampanye sosial, terutama yang berhubungan dengan hak anak.
Mikha Tambayong: Kehidupan Pribadi
Keluarga dan Asal Usul
Mikha Tambayong lahir di Jakarta pada tanggal 15 September 1994. Ayahnya, Achmad Tambayong, adalah seorang pengusaha dan ibunya, Tila Sarwono, adalah seorang desainer interior. Mikha menjadi anak kedua dari tiga bersaudara. Keluarganya tergolong dalam keluarga yang bersahaja dan menghargai pendidikan sebagai kunci untuk sukses.
Hubungan dengan Rekan Artis
Mikha memiliki hubungan yang baik dengan rekan-rekan artis di industri hiburan. Ia tergabung dalam lingkungan aktor dan aktris muda Indonesia. Mikha diketahui berteman baik dengan Mischa Chandrawinata, Dimas Anggara, Aliando Syarief dan masih banyak lagi. Ia juga kerap membagikan momen bersama rekan-rekannya di Instagram.
Hobi dan Aktivitas Favorit
Selain berkarir di dunia hiburan, Mikha Tambayong memiliki hobi dan aktivitas favorit yang cukup beragam. Salah satunya adalah membaca. Mikha gemar membaca buku-buku klasik dan sastra modern. Ia juga suka belajar musik dan belajar bermain alat musik seperti piano dan gitar. Selain itu, Mikha termasuk artis yang aktif dalam olahraga. Ia rutin melakukan yoga dan senam sebagai bagian dari menjaga kesehatan mental dan fisiknya.
Read more:
- Biografi Eko Kuntadhi: Dari Blogger Hingga Penulis Bestseller
- Biografi Kevin Sanjaya: Sang Raja Ganda Bulu Tangkis Indonesia
- Biografi Pahlawan Cut Nyak Dien: Perjuangan Melawan Penjajah yang Mengharukan
biografi mikha tambayong]”/>
Menyoroti Filmografi Mikha Tambayong
Film, Sinetron, FTV
Mikha Tambayong adalah seorang aktris dan penyanyi Indonesia yang lahir pada 15 September 1994. Karirnya dimulai pada tahun 2007 ketika ia memenangkan kontes GADIS Sampul.
Film
Mikha Tambayong telah berperan dalam beberapa film seperti “Serendipity” (2018), “Susah Sinyal” (2017), dan “Love You… Love You Not” (2015). Di film “Serendipity”, ia memainkan peran sebagai Gia, sementara di “Susah Sinyal” ia berperan sebagai Milly dan di “Love You… Love You Not” ia menjadi karakter Dara. Dari perannya dalam film-film ini, Mikha ditantang untuk mengambil peran yang berbeda-beda dan mendemonstrasikan kemampuan aktingnya yang luar biasa.
Sinetron
Di dunia sinetron Indonesia, Mikha Tambayong juga tidak kalah sukses. Di antara sinetron-sinetron yang pernah dimainkan olehnya adalah “Putih Abu-Abu” (2012), “Arti Sahabat” (2013), dan “Tukang Ojek Pengkolan” (2015-2016). Dalam sinetron “Putih Abu-Abu”, ia bermain dengan peran utama sebagai Reva.
FTV
Di dunia Film Televisi (FTV), Mikha Tambayong juga sering tampil dan berakting. Beberapa judul FTV yang pernah ia bintangi antara lain “Cinta Sebening Najis” (2015), “Putri Dari Sang Penjaga” (2016), “Aku Rindu Adinda” (2017), dan “Sejuta Cinta Anak Tukang Gado-Gado” (2018).
Dalam menjalani karirnya di dunia hiburan, Mikha Tambayong terus menunjukkan kepiawaiannya dengan mengambil peran yang berbeda dan berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap proyek yang diambilnya.
