Biografi KH Husein Ilyas Mojokerto
Latar Belakang
KH Husein Ilyas Mojokerto lahir pada 10 Desember 1937 di desa Kedungsalam, Mojokerto, Jawa Timur. Ayahnya, KH Abdulloh, adalah seorang kyai terkenal di Mojokerto. Sejak kecil, Husein Ilyas sudah terbiasa dengan lingkungan pesantren dan kegiatan keagamaan.
Pendidikan dan Karir
Setelah menamatkan pendidikan dasar, Husein Ilyas melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Tebuireng dan kemudian pindah ke Pondok Pesantren tambakberas, Jombang. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Islam Ibnu Taimiyah, Jakarta.
Selama karirnya, KH Husein Ilyas pernah menjabat sebagai pengurus di berbagai organisasi Islam dan juga ikut aktif dalam kegiatan dakwah di berbagai daerah. Ia juga sempat menjadi anggota DPR RI dan menjadi anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur.
Pengabdian Masyarakat
Selain karirnya di dunia politik dan organisasi Islam, KH Husein Ilyas juga dikenal sebagai ulama yang sangat peduli dengan masyarakat sekitarnya. Ia telah banyak membantu masyarakat dalam berbagai kebutuhan, seperti membangun masjid, sekolah, dan puskesmas.
Salah satu program sosial yang paling terkenal dari KH Husein Ilyas adalah program pengurangan kemiskinan melalui zakat, infaq, dan shadaqah. Ia juga sempat memperjuangkan pemberian kredit usaha kecil kepada masyarakat yang kurang mampu.
Dalam hal aktivitas sosial, KH Husein Ilyas merupakan tokoh yang sangat dihormati dan dianggap inspiratif oleh masyarakat. Ia meninggal dunia pada 5 Juni 2006 di Mojokerto dalam usia yang cukup tua, namun pengaruh dan pengabdian yang diberikan olehnya akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi untuk generasi selanjutnya.
Karya-Karya K.H. Husein Ilyas Mojokerto
Kitab Khozinatul Asror
Kitab Khozinatul Asror merupakan sebuah karya ulama besar dari Mojokerto, K.H. Husein Ilyas. Kitab ini merupakan sebuah kitab yang memuat tentang berbagai macam dhikrullah, wirid, doa, dan amalan serta panduan dalam beribadah kepada Allah SWT. Karyanya ini sangat terkenal dan banyak dijadikan sebagai rujukan oleh para ulama dan santri di Indonesia.
Kumpulan Khutbah
Selain Kitab Khozinatul Asror, K.H. Husein Ilyas juga meninggalkan satu karya lagi yaitu Kumpulan Khutbah. Kumpulan Khutbah ini berisi khutbah-khutbah yang pernah beliau sampaikan pada waktu-waktu tertentu. Khutbah-khutbah tersebut sangat menginspirasi dan memberikan motivasi bagi para pendengarnya.
Artikel dan Makalah
Read more:
- Biografi Jamaludin al Afghani: Perjuangan Menegakkan Islam di Dunia Modern
- Biografi Al Zahrawi: Hitam di Balik Gemerlap Chirurgi Abad Pertengahan
- Biografi Imam Hambali: Pemikiran dan Pengajian
Selain karya-karya di atas, K.H. Husein Ilyas Mojokerto juga banyak menulis artikel dan makalah dalam berbagai bidang. Beliau menulis tentang agama, sosial, budaya, politik, dan hal-hal lainnya yang menjadi kepentingan masyarakat. Karya-karya tulisannya ini sangat bermanfaat dan tidak jarang dijadikan sebagai referensi oleh banyak kalangan.
Karya-karya K.H. Husein Ilyas Mojokerto merupakan warisan intelektual yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia. Beliau adalah seorang ulama yang dicintai dan dihormati oleh banyak orang, tidak hanya di Mojokerto, tapi juga di seluruh Indonesia.
Pengaruh dan Peninggalan KH Husein Ilyas di Mojokerto
Pengaruh Terhadap Islam di Mojokerto
Mojokerto adalah salah satu kota yang kaya akan sejarah dan tradisi Islam. Hal ini tidak terlepas dari peran ulama besar seperti KH Husein Ilyas yang memimpin beberapa pesantren di Mojokerto. Pengaruh Islam di Mojokerto semakin kuat berkat ajaran dan bimbingan dari para ulama, termasuk KH Husein Ilyas.
Peninggalan Berupa Pesantren
KH Husein Ilyas merupakan ulama yang sangat produktif dalam mendirikan pesantren. Ia mendirikan beberapa pesantren di Mojokerto seperti Pondok Pesantren Darul Ulum, Pondok Pesantren Al-Mujahidin, dan Pondok Pesantren Al-Huda. Dari pesantren-pesantren tersebut, ribuan santri telah bermunculan dan menjadi ulama yang juga nantinya akan membantu memperkuat ajaran Islam di Mojokerto.
Pentingnya Meneladani KH Husein Ilyas
KH Husein Ilyas merupakan sosok ulama yang konsisten dalam menyebarkan dan memperkuat nilai-nilai Islam. Ketaatannya dalam menjalankan ajaran agama, mengajarkan kebaikan, dan memberikan contoh perilaku baik menjadi teladan bagi masyarakat Mojokerto dan bahkan seluruh Indonesia. Oleh karena itu, sangat penting untuk meneladani ajaran dan perilaku KH Husein Ilyas guna memperkuat keimanan dan membangun masyarakat yang lebih baik.
Kesimpulan Biografi KH Husein Ilyas Mojokerto
kehidupan Awal
Di awal kehidupannya, KH Husein Ilyas Mojokerto lahir di Mojokerto, Jawa Timur pada tanggal 10 Maret 1922. Ia tumbuh dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang religius dan di rumahnya selalu diadakan majelis taklim.
Pendidikan
KH Husein Ilyas Mojokerto mendapatkan pendidikan awalnya di gedung sekolah Belanda di Mojokerto dan melanjutkan pendidikannya di pesantren di Bojonegoro. Setelah menamatkan pendidikannya di pesantren, ia melanjutkan pendidikan formalnya di SMP Sabilillah dan lulus pada tahun 1942.
Dakwah dan Perjuangan
KH Husein Ilyas Mojokerto merupakan sosok yang sangat aktif dalam berdakwah dan perjuangan di bidang sosial. Beliau terlibat dalam berbagai organisasi dan gerakan nasional, serta turut aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
Legacy
Setelah wafat, KH Husein Ilyas Mojokerto dikenang sebagai sosok yang sangat berjasa dalam memajukan Islam dan memperjuangkan hak rakyat. Banyak pesantren dan institusi Islam di Indonesia yang dinamai dengan namanya sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasanya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa KH Husein Ilyas Mojokerto adalah sosok yang sangat berjasa bagi umat Islam dan bangsa Indonesia. Melalui tulisannya, paham keagamaan dan pemikiran beliau dapat terus diwariskan kepada generasi penerus untuk terus berjuang demi Indonesia yang lebih baik.